Sekolah tanpa guru & seragam

Tangkapan layar dari Opini id

*Video (termasuk teks) pertama kali tayang di kanal Youtube Opini id.

Sekolah Salam atau sanggar anak alam hadir untuk menawarkan alternatif pendidikan, yang tidak menggurui, tidak membatasi ekspresi dengan boleh gondrong dan tidak ada kewajiban memakai seragam. Penggagasnya adalah Sri Wahyaningsih, yang berpikir bahwa sekolah harus dekat dengan realitas. Jangan sampai hadirnya sekolah justru tidak menjawab persoalan hidup. Sekolah Salam hadir dengan memberikan memberikan ruang dialog, karena guru bukan berarti selalu benar. Di Sekolah Salam tidak adalah kekuasaan mutlak dari seorang guru. Mereka justru hadir sebagai fasilitator, karena sesungguhnya anak maha guru bagi dirinya, kata Wahya mengutip Y.B. Mangunwijaya []